1.TIDAK SERIUS
Orang semacam ini hanya bicara dan tidak serius, alias NATO (No Action Talk Only) !! mereka hanya ingin sukses tetapi tidak bersedia melakukan kerja yang di butuhkan. Dengan menuliskan daftar impian, mereka sesungguhnya akan tahu bahwa mereka harus melakukan sustu tindakan.
2.BELUM MENERIMA TANGGUNG JAWAB ATAS KEHIDUPAN MEREKA
Orang semacam ini menggunakan energi kreatifnya untuk membuat dalih panjang lebar tentang kegagalannya merain tujuan.
3.PUNYA PERASAAN BERSALAH DAN TIDAK BERHARGA YANG BERURAT AKAR DALAM DIRI MEREKA.
Orang yang pernah gagal dan merasa bersalah atau di besarkan dalam lingkungan negatif akan tidak berharga untuk mencapai prestasi tertentu. mereka berkata "Apa gunannya?" ," saya tidak cukup baik..".
4.TIDAK MENYADARI PENTINGNYA IMPIAN
Hati-hatilah jika kamu di kelilingi okleh orang-orang yang sekedar ikut-ikutan dan tidak melangkah kemampuan dalam hidup mereka. Jika tidak kamu hanya akan mengikuti para pengikut dan tidak melangkah kemanapun juga.
5.TIDAK TAHU CARA MENETAPKAN TUJUAN
Pasalnya, mereka tidak pernah menerima petunjuk yang benar tentang bagaimana caranya. Atau lebih celakannya lagi, mereka sudah tahu carannya,padahal salah.
Hidup orang semacam ini sesungguhnya ada dalam bahaya besar.
6. TAKUT DI TOLAK ATAU DI KRITIK.
Ketakutan ini bisa bersumber dari massa pertumbuhan kita di masa kecil. Mungkin pada masa itu, kita pernah gagal atau tidak berprestasi seperti yang di harapkan oleh orang tua kita yang kemudian di kritik mereka. Rasa sakit ini bisa menjadi penghalang kita hingga dewasa.
7. MEREKA TAKUT GAGAL
Inilah alasan penting dominan mengapa orang tidak membuat daftar impian mereka. inilah penghalang sukses paling besar dalam kehidupan orang. Inilah yangmembuat seseorang tetap tinggal dalam zona kenyamanan yang sebenarnya tidak nyaman. Inilah sebabnya memilih "bermain aman" saja dan tidak berani mengambil resiko.
Faktor kedua, mereka menetapkan target atau impian yang sebenarnya tidak mereka inginkan. Mereka hannya mengikuti atau terpengaruh oleh oranglain. Akibatnya, mereka menetapkan impian tanpa tahu mengapa mereka menginginkannya.
Faktor ketiga, Orang telah menetapkan impian, tetapi tidak tahu mana yang harus di capai terlebih dahulu. Maunya sekali keja,dapat semuannya. Padahal untuk mengejar dan mencapain impian, tidaklah begitu carannya. kita perlu menetapkan priorilas yang jelas, mana yang penting mana yanggenting.
Faktor keempat, orang telah menetapkan impian,tepai tidak punya strategi yang jelas untuk mencapinnya. orang tipe ini berkerja keras, berani bermimpi besar, tetapi pencapaiannya sangat minim. Mereka tidak tahu cara untuk sukses.
Faktor ke lima, punya mental blok yang menghambat mereka.
by :: Sarah